Mie Kopyok Khas Semarang

MIE KOPYOK KHAS SEMARANG  

Semarang gak cuman punya lumpia, Semarang juga punya kuliner mie yaitu mie kopyok. Mie kopyok adalah salah satu dari sekian banyak makanan khas Kota Semarang. Terkadang orang menyebutnya dengan sebutan mie lontong, tapi yang lebih populer adalah Mie Kopyok. Mie Kopyok kebanyakan dijajakan dengan gerobak keliling dari kampung ke kampung.Salah satu yang menjajakan Mie Kopyok adalah PAK DHUWUR (disebut Pak Dhuwur karena kata orang orangnya dhuwur alias tinggi). Posisi warung Mie Kopyok Pak Dhuwur berada di Jalan Tanjung tepat berada di belakang kantor PLN Jalan Pemuda Semarang.



Bermula dari tahun 1970-an mendorong gerobak keluar masuk kampung mendatangi pelanggan, kini Pak Dhuwur sudah mempunyai warung tetap. Warung Pak Dhuwur buka mulai pukul 8 pagi sampai kira-kira pukul 4 sore. Kopyok dalam bahasa jawa berarti aduk. Jadi, Mie Kopyok artinya kurang lebih mie yang diaduk.

Mie Kopyok berisi potongan lontong, mie dan tauge yang dicelup air panas mendidih,irisan tahu (tahu pong) kemudian ditambahkan bumbu air bawang putih. Kemudian ditaburkan irisan seledri dan bawang merah goreng. Bahan terakhir adalah krupuk karak/gendar (krupuk dari beras) diremas dan ditaburkan merata. Lalu ditambahkan kecap dan bagi anda penyuka pedas tersedia pula sambal (sambalnya dibuat dari campuran cabe dan kacang tanah). Mie Kopyok pun siap untuk disantap.

Sebagian besar para pelanggan memang menyantap Mie Kopyok dengan banyak sambal untuk mendapatkan sensasi rasa pedas. Semakin siang warung yang berada di atas trotoar ini semakin ramai. Namun pelayanan di warung ini terhitung cepat, sekitar 5 menit seporsi Mie Kopyok sudah tersaji di meja. Pelanggan warung ini pun cukup beragam, dari anak sekolah sampai pejabat dipastikan pernah menyambangi warung sederhananya.

Mie Kopyok Pak Dhuwur Semarang.
Alamat: Jl. Tanjung, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.

Sumber:

http://seputarsemarang.com/mie-kopyok-pak-dhuwur/ 


Komentar